Republik Merdeka (Rmol.id) melayangkan protes ke media online gelora (gelora.co) yang menyalin berita alias copy paste tanpa ijin terlebih dulu.
“Banyak netizen yg mengira kami sama dengan @geloraco. Ini terjadi karena geloraco sering kali, bahkan teramat sering, mengambil berita kami begitu saja, dari awal sampai akhir,” tulis Republik Merdeka di akun Twitter-nya @rmol.id.
Republik Merdeka meminta gelora.co menghentikan mengambil berita tanpa ijin tersebut. “Kami harap geloraco menghentikan kebiasaan yg bikin tidak nyaman ini. Tks,” ungkapnya.
Peringatan keras Republik Merdeka ini mendapat dukungan dari warganet di antaranya pemilik akun Twitter @FaisalAristama: Hak Kekayaan Intelektual (HAKI) di Republik ini nyaris dan bahkan tidak dihargai sama sekali!. Sumber, preferensi, yang Di CAPLOK “Buzzer” berkedok media online, dengan jumawanya dan sesuka hati PLAGIAT dan MENEGASIKAN kekayaan intelektual.
Pemilik akun Twitter @Alexardian meminta gelora.co memperhatikan protes dari Republika Merdeka. “Lu dengerin Ra, jangan merasa tidak bersalah, ade kode etiknya. Capek dikit nape Ra,” ungkapnya.