BuzzerRp merupakan propaganda neo PKI yang bertujuan melakukan adu domba sesama anak bangsa. Saat ini BuzzerRp sudah menyerang Persekutuan Gereja-Gereja Indonesia (PGI).
“BuzzerRp merupakan propaganda Neo PKI. Yang tidak setuju dengan BuzzerRp langsung dituding kadal gurun (kadrun). Sekarang PGI dituding kadrun,” kata pengamat seniman politik Mustari atau biasa dipanggil Si Bangsat Kalem (SBK) kepada www.suaranasional.com, Senin (31/5/2021).
Menurut SBK, BuzzerRp selalu mengklaim mendukung Pancasila tapi kelakuan sangat jauh dari nilai-nilai ideologi Bangsa Indonesia itu. “Gaya Neo PKI yang dilakukan BuzzerRp mirip propaganda media milik PKI era 60 an Harian Rakyat yang isinya fitnah dan caci maki,” papar SBK.
SBK mengatakan, rakyat sudah muak dengan kelakukan BuzzerRp yang melakukan politik adu domba dan menyebarkan fitnah. “BuzzerRp ini terlihat kebal hukum dan dilindungi penguasa. Kasus Abu Janda, Denny Siregar sampai sekarang tidak ada tindak lanjutnya,” jelas SBK.
Ia mengkhawatirkan, ketika terjadi pergantian kekuasaan, para BuzzerRp akan dihakimi secara langsung rakyat. “Mungkin saat ini, BuzzerRp merasa berkuasa tapi ketika kekuasaan berganti, hukuman menanti mereka,” pungkasnya.