Nicho Silalahi Dukung UAH Laporkan yang Memfitnah ke Bareskrim

Tak Berkategori

Ustadz Adi Hidayat (UAH) mengambil langkah tepat dengan melaporkan orang-orang yang memfitnah ke Bareskrim Mabes Polri.

“UAH melaporkan orang-orang yang memfitnah ke Bareskrim sebagai langkah tepat. Ini memberikan pelajaran buat para buzzerRp yang selalu menyebarkan fitnah dan adu domba,” kata aktivis Molekul Pancasila Nicho Silalahi kepada www.suaranasional.com, Ahad (30/5/2021).

Menurut Nicho, UAH menunjukkan ke publik pentingnya penegakan hukum di Indonesia. “Terlepas apakah nantinya diproses atau tidak karena buzzerRp yang memfitnah UAH kebal hukum, tapi laporan ke Bareskrim menunjukkan hukum harus ditegakkan,” jelas Nicho.

Kata Nicho, buzzerRp yang memfitnah UAH sangat tidak Pancasilais dan melawan konstitusi Bangsa Indonesia. “Amanat konstitusi Bangsa Indonesia melawan penjajahan Israel. Apa yang dilakukan UAH merupakan amanah konstitusi,” ungkapnya.

Ia berharap, aparat kepolisian menunjukkan sikap tegas dalam penegakan hukum setelah UAH melaporkan ke Bareskrim Mabes Polri. “Segera panggil orang-orang yang memfitnah UAH dan tetapkan tersangka,” jelas Nicho.

Lewat akun channel pribadinya di Youtube, UAH menegaskan, tidak mengambil satu sen pun uang hasil donasi untuk Palestina. Dia pun siap membawa persoalan itu ke ranah hukum, karena sudah mengumpulkan semua buktinya.

“Ada sebagian yang kami tempuh langkah hukum. Saya sudah katakan, jangan pernah ganggu singa yang sedang berzikir. Karena kalau sudah mengaum itu sulit dihentikan. Jadi ada beberapa bagian yang kami sudah skemakan saya siapkan supaya menjadi pelajaran yang baik,” kata UAH.

Dia pun mengaku, sudah berkoordinasi dengan Bareskrim Polri untuk melaporkan akun yang membuat konten dan komentar berisi fitnah. Meski ada yang sudah dihapus, timnya sudah mengamankan bukti tersebut.

“Tolong jangan siapkan banyak meterai, karena saya punya banyak meterai pada orang-orang yang fitnah. Saya tempuh langkah hukum dan sudah koordinasi dengan pengacara juga lainnya. Kalau pun Anda hapus, saya dapat laporan dihapus, kami ini tim riset jadi tak sembarangan kalau ada coba-coba berbuat sesuatu, sudah kami donwload duluan dan kami screenshot,” kata UAH.

Simak berita dan artikel lainnya di Google News