Lamongan – Seorang pria berinisial Z (29) warga Dusun Semelo, Desa Sumberaji, Kecamatan Deket, Kabupaten Lamongan, Jawa Timur akhrinya berhasil diringkus anggota reskrim Polsek Deket. Pasal ia diduga telah melakukan penipuan dan penggelapan sepeda motor milik Al Hilal Hamdi (20) asal warga Desa Wonokerto, Kecamatan Dukun, Kabupaten Gresik.
Adapun modus yang dilakukan tersangka yaitu menjanjikan kepada korban, jika tersangka dapat memasukkan korban untuk bekerja sebagai karyawan di PT Olimpic Lamongan. “Tersangka berhasil kami tangkap di Dusun Jombok Desa Plumpung Kecamatan Sukodadi, berserta barang buktinya milik korban,” ungkap Kapolres Lamongan AKBP Miko Indrayana melalui Kasubbag Humas Iptu Estu Kwindardi, Kamis (27/5/2021).
Iptu Estu Kwindardi melanjutkan adapun barang bukti yang berhasil diamankan berupa satu unit sepeda motor Honda Beat warna putih tahun 2012, satu buah kunci sepeda motor, satu STNK sepeda motor Honda Beat milik korban. Terkait pasal yang disangkakan tersangka dijerat pasal penggelapan dan penipuan.
“Kami menggunakan Pasal 372 KUHP tentang penggelapan dengan ancaman hukuman paling lama 4 tahun dan Pasal 378 KUHP tentang penipuan dengan ancaman pidana 4 tahun paling lama penjara,” tegasnya.
Estu menjelaskan kasus penipuan dan penggelapan itu terjadi pada Jumat (30/4/2021) lalu. Ketika itu korban kenal sama pelaku melalui media sosial ( medsos) , ia dijanjikan masuk kerja di PT Olimpic kawasan Industri Desa Rejosari Kecamatan Deket Kabupaten Lamongan.
“Karena dijanjikan bisa masuk kerja di PT Olimpic, korban menemui pelaku dan janjian di Plasa Lamongan. Korban datang dengan mengendarai sepeda motor honda beat S 6873 LL milik temanya ,” terangnya.
Setelah mereka bertemu, lanjut Estu , kemudian pelaku mengajak korban ke PT Olimpic dengan mengendarai sepeda motor sepeda motor Honda Beat yang dibawa korban. “Setiba di area PT Olimpic korban diajak ke sebuah warung dan dibelikan minum dan menyuruh korban untuk menunggu di warung tersebut,” jelasnya
Selanjutnya pelaku meminjam sepeda motor Honda Beat Nopol S 6827 LL yang dibawa korban dengan alasan untuk memasukkan surat lamaran korban ke PT Olimpic dan setelah itu akan kembali ke warung tersebut untuk menjemput korban. “Akan tetapi setelah ditunggu sampai kurang lebih satu jam pelaku tidak kembali. Dengan kejadian tersebut korban mengalami kerugian Rp 8.000.000,- (delapan juta rupiah) dan melaporkan kejadian tersebut ke Polsek Deket Polres Lamogan,” pungkasnya.(Rinto junaidi)