Indonesia hanya menunggu waktu dikuasai sepenuhnya oleh negara China. Negera Tirai Bambu itu menguasai perdagangan Indonesia.
“Indonesia hanya tinggal tunggu waktu di kuasai sepenuhnya oleh negara China. Sudah tidak bisa mengelak., karena Rp semakin tidak exchangeable terhadap US$.,€.,£.,¥ kecuali dengan Yuan dan saat itulah terkunci,” kata Guru Besar UI Prof Ronnie H Rusli di akun Twitter-nya @Ronnie_Rusli.
Ekspor barang Indonesia sangat laku keras di China dan transaksi menggunakan yuan. “Contoh eksportir Indonesia hanya laku keras kl export komoditi ke China krn demand China sngt besar thdp apapun yg dihasilkan di Indonesia & terima hanya Yuan. Yuan yg diterima (tercatat) hanya bisa jd Rp di Indonesia saja melalui Bank of China (ICBC)., CCBC., ABC etc on and on,” jelasnya.
Menurut Ronnie, Indonesia tidak bisa melakukan ekspor di luar China karena tersaingi produk dari negeri Tirai Bambu. “Mau export keluar negara China akan disaingi oleh produk yg sama buatan China di pabriknya di ShenZhen yg juga milik orang Indonesia yg tinggal di PIK,” ungkapnya.
Ia mengingatkan, Indonesia Harus siap atau tidak siap harus bersaing dengan para penguasaha industriawan dari China. “Itu jalan yg terbuka. Lainnya tdk ada. Tidak mampu bersaing dengan industri di China yaa harus siap jadi pesuruhnya. Tinggal mau apa tidak,” pungkas Ronnie.