Pihak hotel bisa diberi sanksi yang menyebarkan video CCTV Munarman dan istrinya.
“Ini Perhimpunan Hotel & Restoran Indonesia bisa beri sanksi hotel yg langgar privasi,” kata Juru Bicara Era Presiden KH Abdurrahman Wahid (Gus Dur) Adhie Massardi di akun Twitter-nya @AdhieMassardi.
Menurut Adhie, Munarman bersama istrinya di hotel. “Jika hotel itu tidak diberi sanksi, orang yang mau menginap bisa trauma,” paparnya.
Tindakan hotel yang menyebarkan video CCTV Munarman dan istrinya bisa merugikan Perhimpunan Hotel dan Restoran. “Apalagi di masa Covid-19 begini. sia2 perjuangan PHRI hidupkan perhotelan di saat susah begini,” jelas Adhie.
ideo berdurasi 1 menit 38 detik itu telah ditonton belasan ribu kali usai dibagikan akun warganet bernama boratCorleone (Bakoeljamu).
“Balada cinta Sekjen FPI. Jadi gak enak sama ka ema tapi gak apa-apa lah ya kak ema biar satu sama,” cuit akun itu dengan menyertakan video tersebut, Rabu (29/4/2021).
Pada awal video, nampak perempuan yang disebut bernama Lily Sofia berada di meja resepsionis di sebuah hotel.
Video itu menarasikan bahwa perempuan diduga Lily Sofia sedang berkomunikasi dengan Munarman dan memberikan detail nomor kamar yang dipesan oleh Lily yakni kamar 701.
Usai Lily menuju ke kamar, seorang pria diduga Munarman tampak menyusul ke kamar 6 menit kemudian. Setalah 20 jam, kedua orang tersebut tampak check out dengan menggunakan pakaian yang masih sama di depan lift.