Eks Anggota DPR: Munarman Ditangkap, Polisi Makin Arogan Kayak Kompeni

Tak Berkategori

Polisi menunjukkan sikap arogan dan seperti kompeni saat menangkap mantan Sekretaris Umum DPP FPI Munarman.

“Polisi makin arogan. Sudah kayak kompeni. Amneaty International menyerukan, penangkapan Munarman oleh Densus 88 melanggar HAM,” kata eks anggota DPR Djoko Edhi Abdurrahman di akun Twitter-nya @Djoked2.

Djoko mengatakan seperti itu menanggapi tokoh Papua Christ Wamea yang membagikan berita dari keuangannews berjudul “Jamin Pendirian Gereja HKBP di Cinere, Warga Kristen tak Percaya Munarman terlibat Terorisme.”

Menurut Djoko, asosiasi ahli pidana meminta polisi untuk segera melepaskan Munarman. “Asosiasi Ahli Pidana minta polisi melepaskan Munarman. Densus juga melanggar putusan MK,” jelasnya.

Polri telah menetapkan Munarman sebagai tersangka tindak pidana terorisme.

“Sudah, dia sudah menjadi tersangka. Sebelum ditangkap, dia sudah jadi tersangka,” ujar Kepala Bagian Penerangan Umum Divisi Humas Mabes Polri Komisaris Besar Ahmad Ramadhan di kantornya, Jakarta Selatan pada Rabu (28/4/2021)

Eks sekretaris utama Front Pembela Islam (FPI) itu ditangkap di rumahnya, Perumahan Modern Hills, Pamulang, pada Selasa sore (27/4/2021).

Munarman diduga menggerakkan orang lain serta mufakat jahat untuk melakukan tindak pidana terorisme dan menyembunyikan informasi.

Kepolisian menduga Munarman terlibat tiga kegiatan baiat. “Kasus baiat di UIN Jakarta, kemudian juga kasus baiat di Makassar dan ikuti baiat di Medan,” kata Ramadhan.

Simak berita dan artikel lainnya di Google News