Para koruptor yang menggarong uang negara merupakan teroris sesungguhnya karena menyebabkan kerusakan sendi kehidupan berbangsa dan bernegara.
“Uang triliuan rupiah dikorupsi dampaknya sampai ke rakyat dan sendi kehidupan berbangsa dan bernegara. Makanya teroris sesungguhnya itu koruptor,” kata aktivis Molekul Pancasila Nicho Silalahi kepada www.suaranasional.com, Rabu (28/4/2021).
Menurut Nicho, harusnya aparat penegak hukum segera menangkap para terduga koruptor dalam kasus bansos seperti Herman Hery, Madam, Anak Pak Lurah. “Aparat penegak hukum jangan hanya berani kepada Munarman, Habib Rizieq Shihab (HRS) dan para aktivis lainnya,” ungkapnya.
Nicho mengatakan, HRS maupun aktivis lainnya tidak pernah melakukan korupsi yang merugikan uang negara. “HRS, Jumhur, Syahganda, Munarman tidak pernah terlibat korupsi namun diberlakukan seperti penjahat,” jelas Nicho.
Selain itu, ia mengatakan, citra polisi makin buruk atas penangkapan para ulama, aktivis termasuk Munarman. “Kritikan tajam dari berbagai LSM, anggota DPR terhadap kinerja kepolisian yang menangkap HRS, aktivis yang menyuarakan suara kritis terhadap penguasa,” pungkasnya.