Ketua Umum PP Muhammadiyah, Haedar Nashir menyampaikan belasungkawanya. Haedar menyebut ke 53 awak kapal ini adalah patriot bangsa.
“Mereka adakah para patriot bangsa yang telah berjuang dan berkorban untuk kepentingan negara. Mereka adalah para syuhada yang memberikan darma baktinya untuk Indonesia,” ujar Haedar dalam keterangan tertulisnya, Ahad (25/4/2021).
Haedar mengimbau kepada warga Muhammadiyah untuk menggelar shalat ghaib untuk ke 53 awak kapal KRI Nanggala 402. Haedar menyebut para awak kapal ini gugur demi menjaga kedaulatan bangsa Indonesia.
“Kepada warga Muhammadiyah sebagai fardu kifayah, diimbau agar dapat melaksanakan salat ghaib bagi saudara-saudara seiman yang telah gugur menjaga kedaulatan tanah air Indonesia itu,” ucap Haedar.
Haedar menuturkan kepada keluarga dari ke-53 prajurit TNI, termasuk keluarga kapten kapal Heri Oktavian, agar diberi kekuatan iman, keikhlasan, kesabaran, dan kelapangan hati dalam menerima musibah dari Allah SWT tersebut.
“Keluarga tentu berat dan kehilangan, tetapi kami percaya segenap anggota keluarga dapat mengikhlaskan para prajurit yang gugur itu sebagai syuhada bangsa menemui keharibaan Allah SWT dalam rengkuhan ridha-Nya,” ungkap Haedar.
Haedar menambahkan Muhammadiyah menyampaikan penghargaan atas segala usaha maksimal yang dilakukan Panglima TNI bersama seluruh jajaran dan berbagai pihak terkait dalam pencarian kapal selam KRI Nanggala 402 tersebut.