Presiden Joko Widodo (Jokowi) harus membebaskan Habib Rizieq Shihab (HRS) lebih dulu sebelum meminta junta militer Myanmar untuk melepaskan tahanan politik (tapol).
“Maaf, sebelum minta orang, bisa bebaskan HRS dulu pak?” kata dokter Eva Chaniago di akun Twitter-nya @SridianaEva.
Menurut dokter Eva, banyak pejabat yang melanggar protokol kesehatan (prokes) tetapi hanya HRS yang dipidana. “Banyak yang langgar prokes, cuma beliau yang dipidana. Ini masalahnya prokes atau politik? izin nanya,” kata dokter Eva.
Presiden Jokowi menyampaikan sejumlah pernyataan dalam ASEAN Leaders Meeting di Sekretariat ASEAN, Jakarta, Sabtu (24/4/2021). Salah satu poin yang disampaikannya ialah meminta para tahanan politik Myanmar segera dilepaskan.
Poin tersebut disampaikan Jokowi dihadapan Panglima Militer Myanmar Jenderal Min Aung Hlaing yang juga hadir dalam pertemuan tersebut. Untuk menghentikan kekerasan terhadap sipil yang terus terjadi pasca kudeta militer, Jokowi meminta adanya dialog secara inklusif.
“Proses dialog yang inklusif harus dimulai, tahanan politik harus segera dilepaskan,” kata Jokowi yang disiarkan langsung melalui kanal YouTube Sekretariat Presiden, Sabtu (25/4/2021).