Wali Kota Bogor Bima Arya berbohong dalam kesaksian di Pengadilan Negeri (PN) Jakarta Timur untuk terdakwa Habib Rizieq Shihab (HRS).
“Bima arya berbohong untuk mencelakakan ulama. Pemimpin koq tidak mengayomi semua warga dgn baik,” kata tokoh Papua Christ Wamea di akun Twitter-nya @PutraWadapi.
Kata Christ, persidangan HRS makin membongkar adanya kriminalisasi terhadap Imam Besar FPI itu. “Semakin banyak sidang, semakin terbuka bahwa kriminalisasi pak HRS itu nyata,” ungkapnya.
Wali Kota Bogor Bima Arya merespons dicap pembohong oleh terdakwa HRS dalam sidang kasus tes usap palsu RS Ummi Bogor di Pengadilan Negeri (PN) Jakarta Timur, Rabu (14/4/2021).
Bima mengatakan bahwa pernyataannya di dalam persidangan sudah sesuai. Ia menekankan, apa yang disampaikan HRS memang tidak benar.
HRS sebelumnya mengatakan bahwa dirinya sudah bugar dan memutuskan pulang dari RS Ummi pada pada Sabtu (28/11/2020) malam. “Soalnya indikasi (terpapar) Covid-19 ada, tim dokter pun kan menyampaikan kepada HRS tadi, bahwa dia di RS Ummi itu (tes) antigennya sudah positif. Artinya memang tidak sehat,” kata Bima kepada wartawan, Rabu (14/4/2021)