PPJNA 98 Nilai Jokowi, Airlangga Hartarto & Jajarannya Berhasil Atasi Covid-19

Tak Berkategori

Presiden Joko Widodo, Airlangga Hartarto selaku Ketua Komite Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional (KPCPEN) serta jajarannya berhasil mengatasi persoalan pandemi.

Demikian dikatakan Ketua Umum Perhimpunan Pergerakan Jejaring Nasional Aktivis (PPJNA) 98 Anto Kusumayuda dalam pernyataan kepada www.suaranasional.com, Kamis (15/4/2021). “Selama pandemi, rakyat tidak kekurangan kebutuhan pangan baik beras maupun lauk pauk,” ungkapnya.

Menurut Anto, tumbuhnya ekonomi selama masa pandemi terlihat daya beli masyarakat yang meningkat. “Lihat saja di berbagai pusat perbelanjaaan dan pasar penuh orang yang membeli. Ini indikasi ada geliat pertumbuhan ekonomi,” jelas Anto.

Anto mengatakan, para investor juga menamkan modalnya di Indonesia sehingga ekonomi tumbuh. “Terlebih lagi ada Kementerian Investasi sehingga menggenjot penaman modal di Indonesia. Investasi menghadirkan tenaga kerja sehingga mengurangi pengangguran di Indonesia,” ungkapnya.

Ia berkeyakinan pada Juli 2021, Indonesia bisa terlepas dari Covid-19. “Covid-19 bisa teratasi Juli 2021 sehingga kehidupan berjalan secara normal. Namun harus memperhatikan protokol kesehatan (prokes),” kata Anto.

Kata alumni Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY), Presiden Jokowi juga berhasil mengatasi persoalan keamananan dengan baik di tengah serangan dari kelompok oposisi untuk menjatuhkan kekuasaan. “Berbagai demonstrasi bisa diatasi secara baik oleh Presiden Jokowi,” papar Anto.

Keberhasilan Jokowi dalam mengatasi keamanan, kata Anto tidak lepas dari peran Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo. “Hubungan Presiden Jokowi dengan Kapolri Listyo Sigit sudah terjalin sejak lama sehingga bisa berkomunikasi secara cepat dalam mengatasi persoalan bangsa,” jelasnya.

Ia juga menilai peran Kepala BIN Budi Gunamwan sangat baik dalam mengatasi persoalan bangsa. “Tugas intelijen memberikan informasi dan early warning adanya ancaman berjalan sangat baik,” papar Anto.

Simak berita dan artikel lainnya di Google News