Politikus Partai Golkar Achmad Annama menyatakan sikap protes terhadap anggota DPR dari Fraksi PKB Luqman Hakim yang mendukung pembatalan pengajian online Ramadhan di Pelni.
“Legislatif awasi dan kritisi eksekutif. Jangan kritisi rakyat karena kalian wakilnya rakyat,” kata Achmad Annama di akun Twitter-nya @AchmadAnnama.
Achmad Annama mengatakan seperti itu menanggapi pernyataan Luqman yang mendukung pembatalan pengajian online Ramadhan di PT Pelni. “Saya dukung direksi @pelni162 batalkan rencana undang penceramah yg biasa menciptakan ketegangan masyarakat. Islam ajarkan kebenaran, cinta dan damai, bukan caci maki dan permusuhan.
Silahkan kajian Ramadhan berjalan dg para ustadz yg mengasihi umat, bukan mengadu-domba umat,” ungkap Luqman di akun Twitter-nya @Luqman BeeNKRI.
Komisaris independen PT Pelni Dede Budhyarto mengumumkan batalnya acara pengajian Ramadan secara daring di Badan Kerohanian Islam PT Pelni.
Tak hanya itu, Dede juga mengungkapkan bahwa pejabat yang terlibat dalam penyelenggaraan acara tersebut dipecat.
Hal ini dilakukan Dede dengan dalih agar tak menyebarkan paham yang menurutnya radikal.
“Panitia menyebarkan info terkait pembicara Ramadhaan belum ada izin dari Direksi. Oleh sebab itu kegiatan tersebut DIBATALKAN,” jelasnya dari @kangdede78, Jumat (9/4/2021).
“Selain pejabat yang terkait dengan kepanitiaan acara tersebut telah DICOPOT,” lanjut Dede pada utas tersebut.
Ia juga mengatakan bahwa hal ini juga menjadi peringatan bagi perusahaan BUMN ini agar tak membiarkan paham radikalisme berkembang.
”Ini pelajaran sekaligus WARNING kepada seluruh BUMN, jangan segan-segan MENCOPOT ataupun MEMECAT pegawainya yang terlibat radikalisme,” paparnya.
“Jangan beri ruang sedikitpun BERANGUS,” tegas Dede.