Detasemen Kawal Khusus Kementerian Pertahanan (Denwalsus Kemenhan) bentuk Prabowo Subianto sangat berlebihan.
“Kemenhan itu sama dengan kementrian lainnya, itu statusnya kementrian ‘sipil’. Untuk pengamanan intern setiap kementrian boleh melakukan upaya masing-masing, seperti di Setneg disebut Pamdal ( pengamanan dalam ) atau ditempat lain dengan nama lain,” kata Anggota Komisi I DPR TB Hasanuddin dalam keterangannya, Sabtu (10/4/2021).
TB Hasanuddin menilai pembentukan satuan khusus di Kemenhan untuk pengawalan berlebihan dan tak sesuai ketentuan pengawalan. Dia menyebut jika ada kebutuhan khusus bisa berkoordinasi dengan TNI-Polri.
“Pembentukan satuan khusus di Kemenhan, tak sesuai dengan ketentuan itu dan berlebihan. Kalau ada kebutuhan khusus sebaiknya kordinasi saja dengan TNI/Polri,” ucapnya.
Lebih lanjut, TB Hasanuddin menyebut jika pengawalan setingkat presiden maka sudah ada jajaran Paspampres. Selain itu, pengawalan setingkat menteri juga menurutnya merupakan tanggungjawab Pam VVIP Polri. Dia menyebut Denwalsus Kemenhan itu bisa berpotensi tidak terpakai nantinya.
“Untuk urusan keprotokolan, kalau ada tamu asing setingkat Presiden sudah diatur oleh Paspampres baik pengawalannya maupun jajar kehormatannya. Tamu asing setingkat menteri yang datang ke Indonesia pengawalannya menjadi tanggung jawab Pam VVIP Polri, bila tamu tersebut datang ke Menhan dan perlu jajar kehormatan sudah disediakan Ki Prot (kompi protokol di Mabes TNI). Kepala biru Umum Kemenhan tinggal kordinasi saja dengan Danden Mabes TNI,” ujarnya.
Prabowo Subianto membentuk Detasemen Kawal Khusus Kementerian Pertahanan (Denwalsus Kemenhan). Denwalsus ini merupakan pasukan khusus untuk mengawal Menhan hingga tamu VVIP Kemenhan.
Hal tersebut diungkap oleh ajudan Menhan Prabowo, Rizky Irmansyah dalam akun Instagram pribadinya @rizky_irmansyah, Jumat (9/4). Rizky mem-posting sebuah video prajurit berbaret sedang berbaris, dalam deskripsi posting-annya, Rizky menyampaikan prajurit tersebut merupakan Denwalsus Kemenhan.
“Mereka adalah Detasemen Kawal Khusus (Denwalsus) Kementerian Pertahanan yang dibentuk oleh Menteri Pertahanan Pak Prabowo Subianto. Mereka dilatih, ditempa, dididik di Batu Jajar Pusdiklat Kopassus di Jawa Barat,” kata Rizky.
Adapun tugas Denwalsus adalah mengawal serta menjaga keamanan Kementerian Pertahanan, Menteri Pertahanan, tamu-tamu khusus Kementerian Pertahanan dan upacara penyambutan jajar kehormatan tamu-tamu negara.
“Pasukan ini di seleksi dan dipilih langsung oleh Menteri Pertahanan, tiap-tiap personel dibekali kemampuan penjagaan serta pengawalan VVIP, pola penyambutan tamu Dalam serta Luar Negeri dan tentunya kemampuan lain yang tak bisa saya jabarkan,” ujarnya.