Presiden Joko Widodo (Jokowi) terlihat ingin memperpanjang kekuasaan dengan memberikan jaket warga yang teriak tiga periode saat mengunjungi Nusa Tenggara Timur (NTT).
Demikian dikatakan pengamat politik Muslim Arbi dalam pernyataan kepada www.suaranasional.com, Sabtu (10/4/2021). “Pengalaman Jokowi ini selalu tidak sesuai pernyataan. Dulu pernah menolak capres tapi buktinya menerima,” ungkapnya.
Kata Muslim, Jokowi mengetahui NTT menjadi basis dukungannya terlebih lagi gubernurnya Victor Laiskodat mengakui warganya menginginkan tiga periode jabatan presiden. “Suara rakyat NTT bisa menjadi pembenar partai politik mengajukan tiga periode jabatan Presiden,” jelasnya.
Muslim mengatakan, tiga periode jabatan presiden sesuatu yang mungkin dalam perpolitikan di Indonesia. “Dalam politik segala kemungkinan bisa terjadi terlebih lagi parpol dan relawan sangat diuntungkan keberadaan Jokowi,” kata Muslim.
Pemberian jaket warga yang teriak 3 periode oleh Jokowi, kata Muslim merupakan politik sinyal mantan Wali Kota Solo. “Jokowi itu orang Jawa yang selalu menggunakan politik sinyal dan tidak terus terang,” pungkasnya.
Pemuda yang diketahui bernama Jackson Boleng dihadiahi jaket berwarna coklat muda milik orang nomor satu di Indonesia itu lantaran dirinya secara spontanitas berteriak lanjutkan 3 periode saat Presiden Joko Widodo dan rombongan melintas di hadapannya untuk meninjau lokasi banjir bandang di Kampung Lamanele.
Mendengar teriakan itu, Jokowi kemudian memanggil Jakcson dan sempat berbincang dengan pemuda yang mengaku pengangguran itu.
Setelah beberapa saat berbincang, Jokowi kemudian membuka jaket yang dipakai pada saat itu dan langsung memberikannya kepada Jakcson.
Melihat itu, secara spontanitas, warga berteriak histeris meminta Jokowi untuk melanjutkan kepemimpinan periode ke 3.
Jakcson Boleng yang ditemui sejumlah wartawan di lokasi banjir bandang di Kampung Lamanele usai mendapatkan hadiah jaket mengaku sangat senang mendapat hadiah dari Presiden Joko Widodo.
“Saya tadi omong bilang Pak, Lanjutkan sampai tiga periode pak, terus saya dipanggil dan dikasih jaket, saya tidak sangka kalau saya dapat jaket dari Presiden,” kata Jackson yang mengaku menunggu kedatangan Presiden Joko Widodo sejak pukul 10 pagi