Pengurus Ansor Dukung Pembatalan Pengajian Online Ramadhan di Pelni

Tak Berkategori

Pembatalan pengajian online Ramadhan di Pelni sudah benar karena para penceramahnya berpotensi menolak keberagaman.

Sudah bener itu PELNI. Kalau platform yang dipakai berhubungan dengan institusi negara ( kantor pemerintah, BUMN) maka sebaiknya tidak mentolerir paham yang berpotensi menolak keberagaman,” kata Ketua Bidang Ekonomi Pengurus Pusat Gerakan Pemuda Ansor (GP Ansor) Sumantri Suwarno di akun Twitter-nya @mantriss.

Sumantri mempersilahkan melakukan pengajian di rumah bukan di institusi pemerintah atau BUMN yang materinya menolak keberagamaan.

“Kalau memang ingin mengaji begitu, buat saja di rumah masing-masing,” ungkapnya.

Komisaris Independen PT Pelni Kristia Budhyarto mengatakan, pejabat di jajarannya yang menyelenggarakan kajian online Ramadhan telah dicopot.

Alasannya, menurut Kristia, karena isu radikalisme. Tak hanya mencopot pejabat terkait, PT Pelni juga membatalkan kajian online Ramadhan tersebut.

Hal ini disampaikan Kristia melalui akun Twitter @kangdede78, Kamis (8/3/2021). Kristia mengatakan, acara itu tidak memeroleh izin dari direksi.

“Sehubungan flyer info penceramah dlm kegiatan Ramadhan di lingkungan PT @pelni162 dr Badan Dakwah Pelni yg sudah beredar luas perlu saya sampaikan bahwa: Panitia menyebarkan info terkait pembicara Ramadhan belum ada ijin dari Direksi. Oleh sebab itu kegiatan tsb DIBATALKAN,” tulis dia.

Simak berita dan artikel lainnya di Google News