Gubernur Kalimantan Timur (Kaltim) Isran Noor melakukan politisasi agama demi menjilat penguasa atas pernyataannya yang menjamin Presiden Jokowi masuk surga.
Demikian dikatakan pengamat seniman politik Mustari atau biasa dipanggil Si Bangsat Kalem (SBK) dalam pernyataan kepada www.suaranasional.com, Kamis (8/4/2021). “Isran Noor seolah-olah menjadi Tuhan yang bisa menjamin seorang masuk surga,” ungkapnya.
Kata SBK, pernyataan Isran Noor justru merendahkan kapasitasnya sebagai seorang Gubernur Kaltim. “Harusnya sebagai seorang Gubernur Kaltim berbicara berdasarkan akal sehat,” papar SBK.
SBK mengatakan, rakyat Kaltim tentu sangat malu mempunyai pemimpin Isran Noor yang kerjanya menjilat penguasa. “Baru kali ini di era Jokowi ada seorang Gubernur yang menjamin seorang presiden masuk surga. Ini artinya kegagalan Revolusi Mental,” jelas SBK.
Gubernur Kalimantan Timur (Kaltim) Isran Noor menjamin Presiden Joko Widodo (Jokowi) masuk surga atas kebijakannya memindahkan ibu kota negara.
“Makanya saya sampaikan kepada Bapak Jokowi (presiden). Mas Jokowi, Bapak Presiden, Bapak itu pasti masuk surga. Tidak usah lagi Bapak itu beramal ibadah,” ungkap Gubernur Kalimantan Timur (Kaltim) Isran Noor saat memberikan kuliah umum terkait potensi dan keberlanjutan ibu kota negara di Universitas Indonesia (UI), Jakarta, yang disiarkan langsung melalui zoom meeting, Rabu (7/4/2021).
Isran mengatakan dengan memindahkan ibu kota negara, Jokowi telah mewujudkan cita-cita dua kepala negara yang sudah meninggal dunia yakni Soekarno dan Soeharto.
“Artinya Bapak (Jokowi) mewujudkan cita-cita itu,” tutur Isran.