Tanggal 27 Rajab merupakan hari memperingati peristiwa Isra Miraj Nabi Muhammad SAW bagi umat Muslim seluruh dunia.
Isra adalah diberangkatkannya Nabi Muhammad SAW dari Masjidil Haram di mekah menuju Masjidil Aqsho di palestina. Adapun Miraj adalah diberangkatkan nya Nabi Muhammad saw dari Masjidil Aqsho menuju ke atas, ketempat tertinggi yakni Sidratul Muntaha, tempat beliau mendapatkan perintah melaksanakan Sholat yang lima waktu.
Isra Miraj merupakan perjalanan mulia, perjalanan yang sulit jika ditangkap hanya dengan rasio semata, perjalanan mukjizat, perjalanan sangat jauh namun ditempuh dengan waktu yang sangat singkat, perjalanan rohani total yang menyertakan jasad dan akal, perjalanan yang menghasilkan buah tangan mulia yaitu perintah sholat.
Perintah sholat adalah ibadah yang melekat kuat pada memori umat islam ketika mendengar, melihat atau menuliskan peristiwa Isra dan Miraj.
Padahal ada satu perintah lain yang diterima Nabi Muhammad saw saat Isra dan Miraj. Perintah yang memang datang bukan dari Alloh swt sebagaimana perintah sholat lima waktu, namun perintah tersebut datang dari mahluk – mahluk yang senantiasa taat kepada Alloh swt yaitu para Malaikat.
Perintah tersebut adalah perintah untuk mengerjakan hijamah, atau biasa dikenal dengan sebutan bekam di Indonesia.
Anas berkata: Telah bersabda Rasulullah SAW: “Tidaklah aku melewati sekelompok malaikat pada malam aku diisrakan kecuali mereka berkata: Wahai Muhammad, suruhlah umatmu berbekam.” HR Ibnu Majah (3479), Kitab Pengobatan, Bab Bekam. Disahkan al-Albani dalam Shahih al-Jami` (II: 5671), dan Takhrij al-Misykat (4544).
Dari Ibnu ‘Abbas, bahwasanya Rasulullah SAW telah bersabda: “Tidaklah aku melewati sekelompok malaikat pada malam aku diisra`kan kecuali tiap mereka berkata kepadaku: Wajib bagimu wahai Muhammad untuk berbekam.” HR Ibnu Majah (3477), Kitab Pengobatan, Bab Bekam. Dishahihkan al-Albani dalam ash-Shahihah (V: 2263) dan Shahih al-Jami` (II: 5672).
Dari Ibnu Umar, Rasulullah saw bersabda: “Tidakkah aku melewati satu dari langit-langit yang ada melainkan para malaikat mengatakan: ‘Hai Muhammad, perintahkan umatmu untuk berbekam, karena sebaik-baik sarana yang kalian pergunakan untuk berobat adalah bekam, alkist dan syuniz semacam tumbuh-tumbuhan’.” (Kitab Kasyful Astaar’ an Zawaa-idil Bazar, karya al Haitsami, III/388).
Bekam adalah aktifitas pelukaan permukaan kulit menggunakan jarum atau pisau bekam yang kulit nya telah divakum terlebih dahulu menggunakan alat khusus berbekam guna mengeluarkan darah kotor atau yang telah rusak jika ingin mengenal dan mengetahui tentang bekam klik disini.
Bekam merupakan terapi kesehatan efektif untuk mencegah penyakit yang berhubungan dengan darah seperti stroke, jantung koroner, hipertensi, kolesterol, asam urat, diabetes, pengerasan pembuluh darah,vertigo, migren,gatal – gatal, tumor dan kanker.
Rasulullah saw bersabda, “Kesembuhan itu ada pada tiga hal, yaitu : Dalam pisau pembekam, meminumkan madu, atau pengobatan dengan besi panas (kayy). Dan aku melarang ummatku melakukan pengobatan dengan besi panas (kayy)”. HR Al-Bukhari no. 5681/Fathul Baari X/137. Lihat bab : “Beberapa manfaat madu”. Zaadul Ma’aad IV/50-62 dan juga Ath-Thibbu Minal Kitab was Sunnah, karya Al-Allamah Muwaffaquddin Abdul Lathif Al-Baghdadi (hal. 129-136)
Semoga pesan sehat saat Isra Miraj tersebut dapat kita amalkan sebagai umatnya. [kompasiana]