BuzzerRp panen duit adanya Kongres Luar Biasa (KLB) Partai Demokrat di Deli Serdang, Sumatera Utara dengan menetapkan Moeldoko sebagai ketua umum.
“BuzzerRp panen duit adanya KLB Demokrat versi Moeldoko,” kata pengamat seniman politik Mustari atau biasa disebut Si Bangsat Kalem (SBK) kepada www.suaranasional.com, Ahad (7/3/2021).
Menurut SBK, buzzerRP melakukan penggiringan opini di media sosial bahwa tindakan Moeldoko itu tidak salah. “BuzzerRp juga menyerang Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) dan Demokrat,” jelasnya.
SBK mengatakan, keberadaan buzzerRp sengaja dipelihara untuk membuat kegaduhan dan memenangkan opini di media sosial. “Walaupun ada bantahan dari berbagai pihak tetapi buzzerRp itu faktanya ada,” ungkap SBK.
Selain itu, ia mengatakan, buzzerRp akan terus dipertahankan sampai Jokowi turun dari jabatannya. “Kalau 2024 Jokowi maju lagi, tidak menutup kemungkinan buzzer masih bertahan,” pungkasnya.