Prabowo Subianto masuk jebakan batman dari lawan politiknya yang menempatkan mantan Danjen Kopassus itu nomor satu dalam survei capres.
“Hasil survei yang menempatkan Prabowo nomor satu dalam capres merupakan jebakan batman,” kata Mujahid 212 Damai Hari Lubis dalam pernyataaan kepada www.suaranasional.com, Jumat (26/2/2021).
Menurut Damai, hasil survei itu akan mendorong Prabowo maju lagi menjadi capres 2024. “Majunya Prabowo di Pilpres 2024 akan mudah kalah karena ditinggalkan gerbong dari kalangan Islam khususnya kelompok 212,” papar Damai.
Ia mengatakan, Prabowo bisa menang di Pilpres 2024 jika menjadi Cawapres. “Pendamping Prabowo itu Anies Baswedan. Untuk menempatkan Anies menjadi capres harus berdasarkan hasil survei di mana menempati posisi kedua,” ungkapnya.
Kata Damai, dalam politik itu segala kemungkinan terjadi termasuk menyandingkan Anies-Prabowo. “Nantinya tergantung kompromi dari elit partai politik,” pungkas Damai.
Survei Lembaga Survei Indonesia (LSI) mencatat Menteri Pertahanan Prabowo Subianto memiliki elektabilitas paling tinggi di antara para kandidat presiden 2024. Elektabilitas Prabowo jauh di atas Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan, hingga Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok.
Dalam simulasi semi terbuka, elektabilitas Prabowo mencapai 22,5 persen. Di posisi kedua, ada Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo dengan tingkat keterpilihan 10,6 persen.
“Pak Prabowo yang unggul 22,5 persen. Menyusul kemudian Ganjar dan Anies, boleh kita sebut sama posisinya,” kata Direktur Eksekutif LSI Djayadi Hanan dalam jumpa pers daring, Senin (22/2).
