Gerakan Anti Radikalisme Alumni ITB (GAR ITB) telah mengganggu warga Muhammadiyah atas tudingan radikal terhadap Prof Din Syamsuddin.
“Menuduh Pak Din sebagai tokoh radikal sama dengan membuat ketersinggungan dan kemarahan warga Muhammadiyah,” kata Ketua Hukum dan HAM Pimpinan Pusat Pemuda Muhammadiyah, Razikin Juraid dalam keterangan kepada suaranasional, Jumat (12/2/2021).
Razikin menilai GAR ITB sangat mencederai Muhammadiyah. Terlebih, mengingat Din Syamsuddin yang sempat menjadi Ketua Umum PP Muhammadiyah periode 2005-2015. Din juga pernah menjabat Ketua Umum Pimpinan Pusat Pemuda Muhammadiyah.
“Jadi, saya peringatkan kepada GAR ITB, kalian jangan coba-coba ganggu Prof Din,” tambahnya.
Kata Razikin, GAR ITB memicu masalah besar atas tudingan radikal terhadap Din Syamsuddin. “Tidak boleh kalian menuduh dan menuding Prof Din sebagai tokoh radikal yang hanya memicu masalah yang lebih besar,” uzap Razikin
Razikin meminta secara tegas agar pihak GAR ITB segera mencabut laporannya, dan meminta maaf kepada Prof Din Syamsuddin. “Kami akan memberikan kesempatan kepada GAR ITB sebelum kami mengambil langkah-langkah hukum,” ucapnya.