Pegiat media sosial Denny Siregar cemas dan takut menunggu dipanggil polisi dalam kasus penghinaan santri di Tasikmalaya.
“Denny Siregar cemas dan takut menunggu pemanggilan polisi. Sekarang ini para buzzer udah mau ditertibkan sebagai upaya penegakan hukum,” kata pengamat seniman politik Mustari atau biasa dipanggil Si Bangsat Kalem (SBK) kepada suaranasional, Rabu (3/2/2021).
Menurut SBK, buzzer seperti Denny Siregar, Abu Janda sudah menjadi musuh rakyat Indonesia yang kerjanya hanya adu domba dan melakukan provokasi. “Gerombolan Denny Siregar ini sudah meresahkan masyarakat dan bisa memunculkan konflik sosial,” paparnya.
SBK menilai, Denny Siregar sudah mulai ditinggal para pendukungnya semenjak Abu Janda dipanggil polisi dalam kasus rasis dan penyebutan Islam agama arogan. “Mungkin selama ini Denny Siregar merasa dilindungi tapi kali ini tidak bisa lolos,” jelas SBK.
Kata SBK, aparat kepolisian ingin menuntaskan segala persoalan termasuk kasus Denny Siregar. “Tunggu saja Denny Siregar dipanggil polisi kasus penghinaan santri Tasikmalaya,” pungkasnya.