Cuitan pegiat sosial Abu Janda alias Permadi Arya memecah belah umat dan melakukan provokasi.
“Selama ini cuitan Abu Janda itu memecah belah umat bukan membela intoleransi,” kata Christ Wamea di akun Twitter-nya @PutraWadapi.
Kata Christ, cuitan Abu Janda juga sangat provokatif melakukan adu domba sesama anak bangsa. “Narasi2 dicuitannya sgt provokatif,” jelasnya.
Direktur Eksekutif Oversight of Indonesia’s Democratic Policy, Satyo Purwanto. Dilansir laman Rmol, ia mengatakan bahwa Abu Janda punya pola agitasi yang menyerang Islam hingga siapa pun yang kritis terhadap kekuasan.
Menurutnya tahap itu sudah mengkhawatirkan dan berpotensi menjadi beban politik Istana.
“Berpotensi menjadi beban politik Istana yang kini harusnya pemerintah sedang fokus menghadapi pandemi dan berusaha dalam pemulihan ekonomi,” kata Satyo, Sabtu (30/1/2021).