Presiden Joko Widodo (Jokowi) harus meminta maaf di hadapan rakyat atas penderita Covid-19 yang mencapai 1 juta orang.
“Kalau di luar negeri pemimpin negara gagal mengatasi Covid-19 sudah minta maaf dan mengundurkan diri namun di Indonesia hanya diam saja,” kata pengamat seniman politik Mustari atau biasa dipanggil Si Bangsat Kalem (SBK) kepada suaranasional, Kamis (28/1/2021).
Menurut SBK, harusnya Presiden Jokowi meniru para pemimpin dunia ketika tidak mampu mengatasi masalah Covid-19. “Lebih baik Jokowi minta maaf ke rakyat Indonesia atas ketidakmampuan dalam mengatasi masalah Covid-19,” ungkapnya.
Kata SBK, permintaan maaf Jokowi itu akan mendapat tanggapan positif dari rakyat Indonesia. “Rakyat akan memberikan acungan jempol ke Presiden Jokowi yang telah maaf ke rakyat Indonesia,” jelas SBK.
Berdasarkan data Satgas Penanganan Covid-19, Selasa (26/1) terdapat tambahan 13.094 kasus positif harian. Sehingga terdapat 1.013.350 total kasus positif Covid-19 di Indonesia.
Dari angka tersebut sebanyak 820.356 kasus sembuh. Namun, sebanyak 28.468 kasus meninggal dunia.
