Politisi Gerindra Peringatkan Jangan Sampai Bu Risma Tercoreng Tunawisma

Dugaan adanya tunawisma palsu yang ditemui Menteri Sosial (Menso) Tri Rismaharani yang akrab disapa Bu Risma saat blusukan di DKI Jakarta mendapat tanggapan dari politisi Partai Gerindra, Habiburokhman.

Anggota Komisi III DPR RI ini meminta kepada staf Bu Risma agar lebih hati-hati agar Risma tida tercoreng gara-gara mengurusi tunawsima.

Habiburokhman menyebut Risma dikenal sebagai sosok yang bersih dan lurus pada masa pemerintahan Susilo Bambang Yudhoyono (SBY).

“Staff Bu Risma harus lebih hati-hati, jangan sampe track record Bu Risma yang bersih, lurus, tegas dan berhasil dua periode di SBY justru tercoreng soal Tunawisma ini,” kata Habiburokhman, dikutip dari akun Twitter pribadinya, @habiburokhman, Kamis (7/1).

Habiburokhman meragukan adanya gelandangan nongkrong di kawasan Thamrin – Sudirman yang ditemui Risma saat blusukan beberapa hari lalu.

“Terlepas dari belum sempurnanya Anies- Ariza, agak aneh kalau sampe ada Tunawsima ngepos di Thamrin – Sudirman,” katanya.

Wakil Ketua Umum DPP Partai Gerindra ini menyebut biasanya gelandangan yang biasanya nongkrong di kawasan itu akan dibawa ke panti sosial.

“Mohon maaf, setahu ane jangankan tunawisma benaran, orang yang diduga tunawisma aja kadang ikut terbawa ke panti sosial sebelum keluarganya datang menjemput. Ya kagak?,” tandas Habiburokhman.

Diketahui, blusukan Risma di DKI Jakarta menjadi perbincangan ramai di media sosial. Pasalnya, Risma diduga menemui dua gelandangan palsu.

Foto kedua gelandangan itu pun viral di media sosial. Dalam foto terlihat dua lelaki itu sedang menikmati hidangan di warung makan.

Salah satu dari kedua orang itu disebut-sebut bekerja sebagai penjual kelapa dan bukan gelandangan.

(Pojoksatu)

Simak berita dan artikel lainnya di Google News