Pemuda Muhammadiyah mendukung langkah pemerintah membubarkan Front Pembela Islam (FPI) sebagai langkah untuk menjaga keutuhan negara dan bangsa Indonesia.
“Selama keputusan tersebut dimaksudkan untuk menjaga keutuhan Negara dan Bangsa kita, tidak jalan lain kecuali memberikan dukungan,” kata Ketua bidang Hukum dan HAM, PP Pemuda Muhammadiyah Razikin Juraid kepada suaranasional, Sabtu (2/1/2021).
Menurut Razikin, pemerintah telah melakukan kajian yang mendalam sebelum membubarkan FPI termasuk temuan adanya bibit radikalisme di ormas yang didirikan Habib Rizieq Syihab (HRS) itu.
“Saya cermati, FPI memberi ruang bagi bibit radikalisme dan ektremisme itu tumbuh. Apakah FPI secara sengaja membuka ruang tersebut ataukah FPI tidak menyadari hal itu, tentu saja Pemerintah punya data soal itu,” kata Razikin.
Razikin pun memandang, langkah pemerintah yang melarang seluruh aktivitas FPI merupakan langkah yang tepat. Karena dia melihat, ormas yang didirikan Habib Rizieq Shihab ini sendiri semakin ke sini, semakin memperlihatkan berbagai tindakan yang melanggar hukum. “Saya melihat FPI sendiri menumpang dalam fasilitas demokrasi dengan melabrakan prinsip-prinsip dasar dari demokrasi itu sendiri,” ungkap dia.