Aktivis ProDem: Pasien KPK Kebanyakan Kader PDIP & Golkar

Kader partai politik yang terjerat dalam kasus korupsi kebanyakan dari Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) dan Golkar.

“Bang @nazaqistsha biasanya pasien @KPK_RI itu, kalau ga PDIP ya Golkar, kan selama ini dua partai itu yang paling rajin menyumbangkan kader terbaiknya,” kata aktivis Pro Demokrasi (ProDem) Nicho Silalahi di akun Twitter-nya @Nicho_Silalahi.

Kata Nicho, PDIP dan Golkar merupakan dua partai yang saling bersaing menjadi nomor satu dalam korupsinya. “Istilahnya Mereka ini sering berpacu dalam peringkat korupsi,” ungkapnya.

Nicho juga mempertanyakan, kader Partai Golkar belum ada yang ditangkap KPK. “Tahun 2020 mau habis kok Golkar belum muncul ya,” jelas Nicho.

Dari data yang dihimpun ICW mayoritas yang terjaring dalam tindak pidana korupsi adalah kader dari empat partai besar yakni PDIP, Partai Golkar, PAN dan Partai Demokrat.

“Sepanjang KPK berdiri, anggota DPR, anggota DPRD yang paling banyak ditindak dari empat partai tersebut. Kenapa empat partai tersebut, karena memang secarakuantitas anggota DPR atau DPRD mayoritas berasal dari partai-partai besar tersebut, khususnya Golkar dan PDIP. Mereka paling banyak punya kader di pemerintahan,” kata peneliti ICW Almas Sjafrina.

Simak berita dan artikel lainnya di Google News