Enam Laskar FPI yang ditembak mati polisi menjadi pembicaraan negara-negara Eropa setelah diplomat Jerman untuk Indonesia mengunjungi Petamburan III.
“Jerman itu ibarat penyerang, ketika diplomatnya di Indonesia mengunjungi markas FPI terkait enam pengawal Habib Rizieq Syihab (HRS), maka negara-negara Eropa mengikuti yang sama,” kata pengamat kebijakan publik Amir Hamzah kepada suaranasional, Senin (21/12/2020).
Menurut Amir Hamzah, negara-negara Eropa mempunyai perhatian Hak Asasi Manusia (HAM) membicarakan kasus enam Laskar FPI ditembak mati polisi. “Apalagi kasus ini sudah tersebar di media asing,” papar Amir Hamzah.
Kata Amir Hamzah, langkah negara-negara Eropa dalam menyikapi enam Laskar FPI ditembak mati diikuti LSM pemerhati HAM di masing-masing negara Eropa. “LSM pemerhati HAM Eropa menyoroti kasus enam Laskar FPI yang ditembak mati FPI,” jelas Amir Hamzah.
Amir Hamzah mengatakan, pemerintah Jokowi tersudut di dunia internasional atas meninggalnya enam Laskar FPI. “Di era teknologi komunikasi yang begitu canggih, bisa mendapatkan informasi secara benar dari berbagai pihak. Pihak negara-negara Eropa juga mengamati perkembangan Indonesia termasuk kasus enam Laskar FPI,” ungkap Amir Hamzah.
