Rocky Gerung: Jokowi Pengecut

Pengamat politik Rocky Gerung menyoroti sikap Presiden Joko Widodo (Jokowi) atas kasus yang menyeret Habib Rizieq Syihab (HRS).

HRS telah ditetapkan sebagai tersangka dugaan kasus pelanggaran protokol kesehatan (prokes) di acara pernikahan putrinya di Petamburan, Jakarta Pusat pada Sabtu (14/11) lalu.

Di sisi lain, enam pengawal pimpinan Front Pembela Islam (FPI) merenggang nyawa setelah ditembak anggota polisi.

Rocky menyebut jika Jokowi tidak memiliki kemampuan untuk menghadapi masyarakat sipil yang disebut sedang marah perihal HAM.

Ia bahkan menyebut jika sikap tersebut menggambarkan Presiden yang pengecut.

Hal tersebut diungkapkan dia melalui sebuah video di kanal Youtube Rocky Gerung Official.

“Presiden tak mengucapkan satu kalimat pun, apa dia enggak punya TV, apa dia enggak baca koran, apa dia enggak punya pembisik? Apa dia enggak punya kemampuan untuk menghadapi masyarakat sipil, karena masyarakat sipil lagi marah soal HAM,” kata Rocky.

“Ini namanya Presiden pengecut itu sebetulnya. Hanya itu kesimpulan saya tuh,” imbuhnya.

Rocky lantas menyoroti penggalangan dana untuk para korban penembakan di Tol Jakarta-Cikampek beberapa waktu lalu.

Ia melihat bahwa masyarakat menuntut keadilan dan mengusut kasus penembakan enam pengawal FPI kepada negara.

“Kita percaya bahwa akal sehat publik akan terus menuntut agar supaya peristiwa ini betul-betul diuraikan sedetail-detailnya. Supaya kita tahu kejahatan bersembunyi di mana. Karna sering dikatakan, setan itu selalu ada di dalam hal detail. Nah detail ini yang sedang kita bongkar,” paparnya.

Simak berita dan artikel lainnya di Google News