Pemerintah Restui Bisnis Vaksin oleh Kartel BUMN, Faisal Basri: Praktik Biadab

BUMN di bidang farmasi mendapat keuntungan di saat adanya pandemi Covid-19.

“Bisnis vaksin oleh kartel BUMN yang direstui pemerintah adalah praktik biadab,” kata ekonom senior Faisal Basri di akun Twitter-nya @FaisalBasri.

Isu ‘bisnis vaksin’ untuk memperkuat holding BUMN farmasi mendadak viral di masyarakat, khususnya di kalangan pengguna media sosial Twitter. Warganet khawatir ‘bisnis vaksin’ berkonotasi hanya menguntungkan perusahaan pelat merah di tengah kebutuhan vaksin corona atau covid-19.

Hal ini bermula dari unggahan akun Instagram @forumhumasbumn bertajuk ‘Bisnis Vaksin Corona Bakal Semakin Menyehatkan Holding BUMN Farmasi’ pada Senin (14/12).

Dalam unggahan yang kemudian dihapus itu dinyatakan bahwa penguasaan pasar holding BUMN farmasi akan semakin kuat di industri farmasi nasional. Hal ini karena mendapat sokongan dari bisnis seputar penanganan pandemi virus corona atau covid-19, di mana holding BUMN terlibat dalam pengadaan vaksin dan keperluan vaksinasi.

“Bisnis seputar penanganan virus corona (covid-19) seperti alat rapid test, masker medis hingga pengadaan vaksin turut mendukung proyeksi tersebut,” tulis unggahan Forum Humas BUMN

Simak berita dan artikel lainnya di Google News