Ketua Umum Front Pembela Islam (FPI) KH Ahmad Sobri Lubis memberikan pesan terhadap seluruh anggota, pengurus, hingga simpatisan untuk tidak lupa dengan enam laskar yang tewas ditembak polisi beberapa waktu lalu. Ia menyebut enam laskar FPI itu sebagai korban dari pelanggaran HAM berat.
Hal itu disampaikannya melalui rekaman video yang diunggah oleh akun Twitter @BunnyPositively pada Senin (14/12/2020). Sobri sengaja merekamnya saat dalam perjalanan menuju Polda Metro Jaya untuk memenuhi panggilan atas kasus kerumunan massa.
“Jangan lupa yang terpenting juga kita tidak boleh melupakan terhadap enam syuhada korban pelanggaran HAM berat yang dianiaya dan dibunuh, enam orang syuhada, jangan lupakan mereka,” kata Sobri.
Sobri juga tidak lupa memberikan pesan kepada seluruh pengurus, anggota hingga simpatisan FPI untuk tetap berjuang dan berkorban membela pimpinan mereka Habib Rizieq Shihab yang saat ini tengah mendekam di penjara.
“Ayo tetap semangat tetap semangat dalam berjuang dan berkorban khususnya membela imam besar kita yang terzalimi, Al Habib Muhammad Rizieq Shihab sekarang mendekam dalam penjara,” ujarnya.
Shabri menjadi satu dari lima tersangka terkait kasus pelanggaran protokol kesehatan Covid-19.
Selain Shabri, Panglima Laskar Pembela Islam (LPI) Maman Suryadi juga ditetapkan sebagai tersangka.