Rezim Joko Widodo (Jokowi) tak berdaya menghadapi separatis Papua atas insiden pengibaran bendera Bintang Kejora di Konsulat Jenderal RI (KJRI) di Melbourne, Australia.
“Pengibaran bendera Bintang Kejora di KJRI Australia menunjukkan Rezim Jokowi tak berdaya menghadapi separatis Papua,” kata pengamat politik Muslim Arbi kepada suaranasional, Kamis (3/12/2020).
Menurut Muslim, Badan Intelijen Negara (BIN) tidak bisa mendeteksi adanya pergerakan aktivis Papua Merdeka yang akan memasang bendera di KJRI di Australia. “BIN kebobolan atas pengibaran pemasangan bendera Bintang Kejora di KJRI di Australia,” jelas Muslim.
Muslim mengatakan, pemasangan bendera Bintang Kejora di KJRI di Australia menjatuhkan martabat Indonesia di dunia internasional. “Rezim Jokowi terlalu sibuk mengurusi Habib Rizieq Syihab (HRS) tetapi lupa menghadapi ancaman nyata bangsa Indonesia yaitu separatis Papua,” ungkap Muslim.
Kementerian Luar Negeri membenarkan adanya insiden pengibaran Bendera Bintang Kejora di Konsulat Jenderal RI di Melbourne, Australia, pada Selasa, 1 Desember 2020 waktu setempat. Momen ini terekam kamera dan dibagikan oleh akun Twitter Tim Buchanan, di @Tbuch2.
