Ketidakadilan diperlihatkan di negeri ini atas rencana pemeriksaan Habib Rizieq Syihab (HRS) oleh Polda Metro Jaya atas dugaan pelanggaran protokol kesehatan.
“HRS akan diperiksa Polda Metro Jaya. Ini bentuk ketidakadilan. Kalau mau adil anak dan menantu Presiden Jokowi juga diperiksa dalam dugaan pelanggaran pelanggaran protokol kesehatan,” kata Ketua Umum Forum Banten Bersatu (FORBAS) Rina Triningsih kepada suaranasional, Senin (30/11/2020).
Menurut Rina, penguasa sengaja mencari-cari kesalahan HRS agar bisa jadi tersangka dan masuk penjara. “Mulai dari Presiden sampai Wali Kota mencari-cari kesalahan HRS,” paparnya.
Alumni Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY), harusnya HRS tidak perlu dipanggil Polda Metro Jaya karena sudah membayar denda Rp50 juta. “Publik bisa menilai sendiri, hukum tumpul ke atas tajam ke bawah,” jelas Rina.
Selain itu, ia mengatakan, rakyat makin solid menghadapi ketidakadilan yang diperlihatkan penguasa saat ini. “Mungkin penguasa merasa menang bisa menekan HRS dan memenjarakan para aktivis, namun sebetulnya rapuh,” pungkasnya.
