Jutaan relawan dari berbagai daerah dari Sabang sampai Merauke akan mengadakan apel akbar pada 22 November 2020 di Jakarta untuk menyerukan menangkap Habib Rizieq Syihab (HRS) maupun gerombolan yang akan menjatuhkan Jokowi.
“Jutaan relawan akan kumpul di Jakarta 22 November 2020 adakan apel akbar untuk serukan menangkap HRS dan gerombolan liar yang akan jatuhkan Presiden Jokowi,” kata Ketua Umum Perhimpunan Pergerakan Jejaring Nasional Aktivis 1998 (PPJNA 98) Anto Kusumayuda kepada suaranasional, Selasa (17/11/2020).
Kata Anto, para relawan di berbagai daerah sudah melakukan rapat teknis untuk pemberangkatan ke Jakarta. “Ormas-ormas besar di berbagai daerah sudah menyarakan bergabung apel akbar di Jakarta,” jelas Anto.
Menurut alumni Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY) ini HRS telah melakukan provokasi kepada umat Islam melawan pemerintahan Jokowi. “Provokasi HRS menghina TNI, Polri sudah keterlaluan dan mengancam stabilitas bangsa Indonesia,” jelas Anto.
Kata mantan aktivis Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM) Yogyakarta ini, Koalisi Aksi Menyelamatkan Indonesia (KAMI) merupakan bagian gerombolan yang akan menjatuhkan Presiden Jokowi. “KAMI melakukan intrik politik untuk menjatuhkan Jokowi. Pendirian KAMI di daerah bagian konsolidasi untuk menjatuhkan Presiden Jokowi,” ungkapya.
Anto mengatakan, HRS dijadikan figur oposisi untuk menjatuhkan Presiden Jokowi. “HRS dianggap mempunyai massa yang besar dan militan sehingga bisa diarahkan untuk menjatuhkan Jokowi,” papar Anto.
Pernyataan HRS akan melakukan Revolusi Jihad, kata Anto merupakan upaya menjatuhkan Presiden Jokowi. “Revolusi akhlak hanya kedok HRS. Sejatinya HRS ingin melakukan revolusi jihad,” pungkasnya.
