Kamis, 20.00 WIB di WegoGym, Jotosanur, Tikung, Lamongan dilaksanakan pertemuan antara pihak pasangan calon bupati-wakil bupati Lamongan periode 2020-2025 yakni Ir Suhandoyo- Drs.H.Nastiti Suwarni dengan pihak karang taruna sekecamatan Tikung.
Dalam pembukaan dijelaskan tentang kondisi karangtaruna di Lamongan.
"Yah, cukup prihatin. Masak dalam 1 tahun hanya dikasih 250.000 hingga 1.000.000. Ini akhirnya yang harus diubah.
Tampil Dirham Aksara (Dede) putra Astiti Suearni saat pelaksanaan tourshow itu mewakili sang ibu dan Ir Suhandoyo mengenalkan Ibundanya yang sesungguhnya pernah menjadi ibu wabup Lamongan saat suaminya yakni Wachid Wahyudi diangkat sebagai PJ Bupati Lamongan pada 2015-2016 oleh Gubernur JawaTimur saat itu yakni Sukarwo.
Dede juga meyakinkan bahwa pasangan Ir Suhandoyo dan Dra.Hj Nastiti paling tepat memimpin Lamongan. Ir Suhandoyo pernah jadi anggota DPRD Jatim, dan Dra Hj Nastiti pernah pimpin Lamongan.
Di samping itu satu hal yang sangat menarik adalah visi dan misi pasangan ini untuk mengangkat 2 kalangan, yaitu kelompok karangtatuna dan kelompok petani. Yang jelas karangtaruna ada 30 % dari warga Lamongan, sedang kaum petani adalah mayoritas profesi di Lamongan sebanyak 73%. Tentang besaran dana yang dijanjikan pasangan Ir Suhandoyo-Dra Hj Nastiti adalah Rp 150 juta/tahun bagi karangtaruna dan Rp 200 milyar untuk kelompok petani.
Dana dari mana? Dede menjelaskan hal itu didapat dari APBD Lamongan. Saat ini mencapai 3,2 Trilyun. Kegunaan saat ini 1,5 % (1500 milyar) untuk gaji ASN. 900 milyar untuk pembsngunan. Jadi sisanya 800 milyard, itu yang digunakan.
Sebagai syarat utama adalah karangtaruna harus punya SK dan punya program senilai 150 juta dalam satu tahun. (Yunus Hanis Syam)