Rezim Joko Widodo (Jokowi) makin gemetaran atas kedatangan Habib Rizieq Syihab (HRS) dan rencana reuni 212 di Monas.
“HRS dan rencana reuni 212 membuat Rezim Jokowi makin gemetaran,” kata aktivis Malapetaka Limabelas Januari 74 (Malari 74) Salim Hutadjulu kepada suaranasional, Jumat (13/11/2020).
Kata tahanan politik era Soeharto ini, ceramah HRS setelah kepulangan HRS tentang keadilan dan kezaliman menggetarkan dari Sabang sampai Merauke. “Saat ini terjadi kezaliman dan ketidakadilan. Pendukung penguasa terlihat kebal hukum walaupun sudah dilaporkan ke polisi,” jelasnya.
Salim mengatakan, markas FPI di Petamburan menjadi pusat perlawanan terhadap penguasa yang zalim. “Berbagai tokoh pergerakan bersilaturahmi dengan HRS. Ini menunjukkan HRS mempunyai pengaruh yang kuat,” ungkap Salim.
