Dubes Indonesia untuk Arab Saudi Agus Maftuh Abegebriel lebih baik mundur karena tidak tahu permasalahan warganya termasuk yang menimpa Habib Rizieq Syihab (HRS).
“Jadi Dubes yang cerdas. Kalau bodoh mundur saja. Dubes itu kelas internasional, ada diplomasi tingkat tinggi, kenapa warganya dilarang, kalau tidak tahu tanya, kalau tidak tahu diam. Bukan membuat pernyataan yang menyudutkan,” kata Habib Rizieq dalam video yang beredar.
Habib Rizieq mengaku dicekal karena informasi sampah yang disampaikan rezim zalim pemerintah Indonesia ke kerajaan Arab Saudi.
“Disebutkan ada perkara di Jakarta dan Bandung. Saya tunjukkan ke mabahist (intelijen) tidak punya perkara ada SP3 yang saya peroleh dari Polda Metro Jaya dan Polda Jabar saya terjemahkan ke bahasa arab,” ungkapnya.
Selain itu, kata Habib Rizieq mengaku bukan tahanan yang punya salah dan dipulangkan paksa. Pihak Arab Saudi memberikan kebebasan termasuk kepulangan ke Indonesia. “Saya bilang mau pulang, ‘mereka bilang kenapa terburu-buru, kenapa tidak betah di Mekah’. Mereka bukan ngusir. Ini yang tidak dipahami Dubes Indonesia di Arab Saudi,” jelasnya.