Partai Gelora Nilai Umat Islam Terpinggirkan

JAKARTA – Ketua Umum Partai Gelombang Rakyat (Gelora) Indonesia Ais Matta melakukan Silahturahmi dengan Ketua Umum PP Muhammadiyah Haedar Nashir pada Sabtu (31/10/2020) petang di Yogyakarta. Sebelumnya, Anis Matta telah bertemu dengan Presiden Joko Widodo pada Senin (20/7/2020) dan Ketua MPR Bambang Soesatyo pada Rabu (23/7/2020) lalu.

Dalam pertemuan di Kantor ‘Suara Muhammadiyah’ Yogyakarta itu, Anis Matta didampingi Wakil Ketua Umum Partai Gelora Fahri Hamzah dan Bendahara Umum Achmad Rilyadi.

Anis mengatakan, Haedar Nashir adalah teman lamanya di Muhammadiyah yang sudah dikenal dirinya sejak era 1980- an . Sehingga antara dirinya dengan Haedar Nashir sudah seperti saudara atau kerabat dekatnya.

“Kami berdua sebelumnya sempat bersama dalam organisasi Ikatan Pelajar Muhammadiyah pada era 1980-an,” kata Anis dalam keterangannya, Minggu (1/11/2020).

Pertemuan ini, kata Anis, merupakan kesempatan yang berharga bagi Pimpinan Partai Gelora Indonesia dan Pimpinan Muhammadiyah untuk mendiskusikan arah perjuangan ummat di tengah lansekap sosial-politik yang terus berubah.

“Sudah saatnya umat Islam mengubah mindset-nya untuk berpikir dan bertindak sebagai mayoritas yang memimpin, bukan mayoritas yang terpinggirkan,” tegas Anis.

Untuk itu, menurut Anis, Partai Gelora dan Muhammadiyah perlu membahas untuk memadukan perjuangan umat dengan memperkuat basis politik dan ekonomi yang sudah dijalankan selama ini.

“Banyak titik temu yang sangat bermanfaat untuk bisa kita kolaborasikan di masa-masa yang akan datang,” ujar Anis Matta.

Ketua Umum Partai Gelora ini memuji Muhammadiyah yang selama ini terbukti menjadi lembaga pelopor dalam pendidikan umat . Muhammadiyah juga gigih dan telaten mengembangkan amal usaha, serta mengambil peran untuk mempelopori perjuangan ekonomi ummat.

“Muhammadiyah lembaga yang gigih dan telah lama mempelopori pendidikan umat dan perjuangan ekonomi umat. Ini yang saya kita tidak dimiliki lembaga lain, kita perlu berkolaborasi dengan Muhammadiyah,” tandasnya.

Dalam kesempatan, Anis Matta juga sempat berdialog dengan mantan Ketua Umum PP MUhammadiyah Syafii Ma’arif melalui sambunga telepon saat disambungkan oleh Ketua Umum PP MUhammidayah Haedar Nashir.

Saat berdialog dengan Syafii Ma’arif itu, Anis menyampaikan pentingnya seluruh umat untuk berkolaborasi dan memperkuat basis politik dan ekonomi agar menjadi pemimpin di negeri ini.

Simak berita dan artikel lainnya di Google News