Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri dikenang menjual Indosat ke Singapura. Putri Bung Karno itu juga akan diingat menjual murah gas Tangguh ke Cina.
Demikian dikatakan pengamat politik Muslim Arbi dalam pernyataan kepada suaranasional, Jumat (30/1/2020). “Penjualan Indosat sangat menyakiti rakyat Indonesia,” ungkapnya.
Kata Muslim, di era Megawati terjadi penjualan murah gas Tangguh, Papua ke Cina dalam kontrak 25 tahun. “Ada dugaan, elit-elit di lingkaran Megawati mendapatkan keuntungan secara pribadi atas penjualan murah gas Tangguh ke Cina,” papar Muslim.
Muslim mengatakan, penjualan murah gas tangguh Papua sangat merugikan negara dan rakyat Indonesia. “Sebagai pemimpin, Megawati harusnya bertanggungjawab,” jelasnya.
Selain itu, menurut Muslim, kasus BLBI yang dilakukan di era Megawati sangat merugikan negara triliunan rupiah. “Sampai sekarang kasus BLBI tidak pernah selesai,” pungkas Muslim.
