Hasil survei calon presiden yang dipublikasikan tergantung besarnya bayaran.
“Hasil survei juga tergantung besarnya bayaran,” kata Ketua Pengurus IDe Abdurrahman Syebubakar dalam pernyataan kepada suaranasional, Selasa (27/10/2020).
Abdurrahman mengatakan, saat ini rakyat tidak membutuhkan hasil survei calon presiden. “Survei copras capres tidak perlu dan kurang tepat saat ini karena rakyat sedang fokus hadapi kesulitan hidup,” ungkapnya.
Kata Abdurrahman, lembaga survei tidak banyak memberikan manfaat bagi rakyat. “Lembaga-lembaga survei lebih banyak mendatangkan mudhorot daripada manfaat, tidak mendidik sama sekali karena hanya merekam popularitas dan elektabilitas yang tidak ada kaitannya dengan kualitas figur,” pungkas Abdurrahman.
Selain itu, ia mengatakan, perubahan pemerintahan tidak bisa dilakukan dari dalam. ” Lihatlah MMD, PS dan lain-lain. Mereka tidak mengubah apa-apa dari dalam. Justru mereka ikut menikmati & berubah, dari macan menjadi meong. Apalagi orang-orang kelas meong, mau mengubah dari dalam. Yang terjadi kalian berubah menjagi tikus,” pungkasnya.