H. Sholahuddin atau yang akrab dipanggil Kaji Sholah Sembodo menegaskan, ia tak akan bergabung di salah satu tim pemenangan pasangan cabup dan cawabup pada Pilkada Lamongan 2020.
Hal itu disampaikannya saat berbincang dengan suara nasional, Rabu (14/10/2020), di kebunnya, Solokuro, Lamongan.
Sebelumnya Kaji Sholah disebut-sebut sebagai kandidat terkuat dan memiliki relawan yang militan. Tapi setelah ia dinyatakan sebagai kandidat yang gagal mencalonkan diri dalam Pilkada 2020, Kaji Sholah menyatakan netral dan membebaskan relawannya memilih sesuai hati nurani masing-masing.
Lalu, apa yang akan dilakukan kaji Sholah?
“Saya sudah nyatakan tidak akan ikut tim politik. Netral, urusan memilih nanti di TPS saja, dan saya menyarankan kepada relawan untuk tidak golput dan tetap memilih sesuai hati nurani masing-masing,” kata Kaji Sholah.
“Saya fokus di Jihad Ekonomi dan pengembangan pertanian. Secara politik netral. Siapapun bupatinya, tetap jalan. Karena netral, saya tidak boleh ikut salah satu tim pemenangan. Itu yang terbaik. Masyarakat silahkan pilih yang terbaik,” lanjut dia.
Ia mengatakan, kegiatan bertani dan aktifitas pengolahan lahan akan tetap dijalaninya karena merupakan aktivitas rutin.
Demikian pula dalam mengedukasi dan sebagai motivator di bidang pertanian.
Sementara itu, saat ditanya mengenai apakah ada tawaran untuk bergabung dengan salah satu tim, Kaji Sholah tak ingin membahasnya.
Ia kembali menegaskan, pilihan terbaik saat ini adalah tidak bergabung dengan tim manapun.
Kaji Sholah juga buka suara terkait “kegiatan” yang terjadi terkait klaim keberpihakan dan pencatutan nama Sembodo yang identik dengan dirinya.
Sebelumnya, informasi yang beredar menyebutkan pilihan Kaji Sholah adalah Yes-Bro, ada juga yang menyebutkan ke Kompak.
Untuk itu Kaji Sholah mengungkapkan semuanya karena ada informasi simpang siur bahwa seolah-olah apa yang telah dilakukan relawan dalam menentukan pilihannya tersebut karena inisiatif dan saran Kaji Sholah.
Kaji Sholah menilai, ada yang harus diluruskannya.
“Saya sebenarnya sudah tidak mau ngomong. Stop. Tapi kemudian ada yang berbicara bahwa Kaji Sholah mendukung salah satu calon di Pilkada Lamongan 2020. Tidak begitu. Sehingga akhirnya saya berpikir, saya harus bicara. Setelah itu cukup, saya tidak bicara lagi,” ujar Kaji Sholah
“Apa yang terjadi hari ini saya sudah terima itu sebagai realitas politik, saya sudah ikut proses. Jadi ya tidak apa-apa, saya ikhlas dan saya sudah menyampaikannya kepada segenap relawan,” kata ketua Asosiasi Petani Jagung Indonesia ini.(rinto caem)
