Eskalasi perpolitikan Indonesia makin memanas pasca penangkapan beberapa deklarator Koalisi Aksi Menyelamatkan Indonesia (KAMI) Syahganda Nainggolan, Anton Permana, Jumhur Hidayat.
“Eskalasi politik bisa makin panas pasca penangkapan Syahganda Cs,” kata Ketua Barisan Oposisi Merah Putih (BOM) Muhammad Nur Lapong kepada suaranasional, Selasa (13/10/2020).
Menurut Nur Lapong, perlawanan terhadap penguasa justru makin kencang karena ada momentum UU Omnibus Law Cipta Kerja. “Apalagi ada tagar Jokowi Mundur yang disuarakan di media sosial,” ungkapnya.
Anggota DPR yang belum menerima draf UU Omnibus Law Cipta Kerja, kata Nur Lapong memicu ketidakpercayaan rakyat terhadap Rezim Jokowi.
“Pembangkangan sosial yang disuarakan dosen hukum UGM bisa menjadi kenyataan terlebih demo penolakan UU Omnibus Law Cipta Kerja dari Sabang sampai Merauke,” jelas Nur Lapong.
Kata Nur Lapong, demo penolakan UU Omnibus Law Cipta Kerja sudah menjadi pemberitaan dunia internasional. “Ada 26 negara yang menolak UU Omnibus Law Cipta Kerja,” pungkasnya.
