Ada dugaan mantan Panglima TNI Jenderal (Purn) Gatot Nurmantyo menjadi target penangkapan selanjutnya setelah beberapa deklarator Koalisi Aksi Menyelamatkan Indonesia (KAMI) seperti Anton Permana, Syahganda Nainggolan, Jumhur Hidayat ditangkap aparat kepolisian.
Demikian dikatakan aktivis politik Rahman Simatupang dalam pernyataan kepada suaranasional, Selasa (13/11/2020). “Penangkapan terhadap deklarator KAMI untuk menggembosi gerakan yang dimotori Gatot Nurmantyo, Din Syamsuddin ini,” ungkapnya.
Kata Rahman, Gatot Nurmantyo menjadi target penangkapan agar gerakan KAMI tidak menjadi besar. “Kasus di Surabaya, Taman Makam Pahlawan Kalibata untuk test the water Gatot Nurmantyo dan KAMI,” papar Rahman.
Rahman mengatakan, nasib Gatot Nurmantyo bisa seperti Kivlan Zen yang ditangkap dan diadili di pengadilan. “Gatot tidak punya jaringan partai di pemerintahan dan bisa menjadi pesakitan seperti Kivlan Zen,” ungkapnya.
Selain itu, pasca penangkapan Syahganda Cs, KAMI tetap melakukan kritik kepada penguasa. “Konsolidasi tetap dilakukan untuk menyolidkan KAMI,” pungkas Rahman.