Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengambil kekuatan spiritual agar tidak lengser dengan berziarah ke makam ibunya malam hari dan menginap di Yogyakarta.
“Jokowi orang Jawa yang sangat percaya hal mistis. Menginap di Yogyakarta untuk menyerap kekuataan spiritual kekuasaan Keraton Yogyakarta,” kata praktisi spiritual Ki Surau kepada suaranasional, Kamis (8/10/2020).
Menurut Ki Surau, Jokowi mengetahui, rakyat Indonesia sudah menyuarakan untuk menurunkan Presiden. “Makanya Jokowi tidak mau menghadapi para pendemo dan lebih fokus untuk melakukan kegiatan spiritual,” jelas Ki Surau.
Ki Surau mengatakan, Jokowi merasa yakin bisa menghadapi para demonstran yang menolak UU Omnibus Law Cipta Kerja termasuk yang menyuarakan penurunan presiden. “Jokowi juga para tokoh spiritual untuk menjaganya,” pungkasnya.
Jokowi tiba di Yogyakarta usai ziarah di makam orang tua di Karanganyar, Jawa Tengah, Rabu (7/10/2020). Orang nomor satu di Indonesia itu menginap di Gedung Agung, Kota Yogyakarta.
Presiden Jokowi tiba di Gedung Agung, Yogyakarta, sekitar jam 21.17 WIB dengan menaiki mobil Alphard warna hitam, Rabu (7/10/2020). Tampak Wali Kota Yogyakarta, Wakil Wali Kota Yogyakarta, Komandan Kodim 0734 Kota Yogyakarta dan Kapolresta Yogyakarta berdiri di depan gerbang masuk Gedung Agung untuk menyambut kedatangan Jokowi.
Keempatnya tampak memberi penghormatan saat Jokowi melintas. Sesaat setelah datang, petugas langsung menutup pintu gerbang Gedung Agung.