Keluarga Akui Pelaku Vandalisme Mushola di Tangerang Pernah Depresi & Dirukyah

Pihak keluarga mengaku pelaku vandalisme di Mushola Darussalam bernama Satrio Katon Nugroho pernah depresi dan dirukyah oleh Ustadz Siswanto pada 5 September 2020.

“5 September 2020 saya dijemput keluarga yang bersangkutan untuk mengobati dengan cara rukyah dan setelah dilakukan proses pengobatan bahwa ketika diajak bicara tidak nyambung seperti orang normal dan yang bersangkutan selalu bercerita tentang dajjal dan kematian sehingga dinilai depresi atau stres,” kata Ustadz Siswanto dalam pengakuannnya berdasarkan hasil elisitasi yang tersebar di berbagai group WhatsApp.

Ibu kandung pelaku vandalisme, Eko Astuti mengakui anaknya sudah hampir setahun mengalami perubahan yang sebelumnya anak tersebut rajin beribadah lima waktu dan puasa Senin dan Kamis. Hampir tiga bulan ke belakang sudah jarang melaksanakan kegiatan sholat berjamaah di Mushola Darussalam.

“Semenjak mengalami perubahan tiga bulan kebelakang yang bersangkutan hanya menonton YouTube dan yang ditonton terkait kisah kisah Nabi dan channel You Tube Al Fatih yang berisi tentang perjuangan umat Islam di Turki,” ungkapnya.

Eko Astuti mengatakan, pihak keluarga sudah melakukan pengobatan alternatif dan hasil pengobatan bahwa yang bersangkutan tidak boleh keluar sendiri dan harus mendapatkan pengawalan dari pihak keluarga.

“Anak saya sudah lulus dari sekolah SMA Bhakti Anindiya Kota Tangerang dan direncanakan yang bersangkutan akan melanjutkan kuliah di Kampus Mercubuana, namun pihak keluarga akhirnya tidak memperbolehkan untuk kuliah,” paparnya.

Berdasarkan keterangan ibu kandung bahwa pernah mau dibunuh oleh yang bersangkutan dan sempat mengatakan bahwa darah ibu dinilang halal oleh yang bersangkutan.

Yang bersangkutan merupakan anak terakhir dari dua bersaudara sedangkan kakak nya saat ini bertugas sebagai Polisi di Polda Metro Jaya. Pengobatan Hipnoteraphy juga dilakukan oleh pihak keluarga yang berlokasi di perumahan Citra Raya Cikupa, Kabupaten Tangerang.

Pihak keluarga berencana akan membawa yang bersangkutan untuk berobat alternatif Ningsih Tinampi di Jawa timur hasil dari melihat di televisi.

Tetangga pelaku vandalisme, Anian mengatakan, Satrio rajin sholat berjamaah di Musholla Darussalam dari sholat subuh sampai dengan sholat Isya.

Simak berita dan artikel lainnya di Google News