Dikabarkan saat ini CEO Facebook Mark Zuckerberg mengklaim telah mengembangkan perangkat yang akan mematikan smartphone seperti iPhone di masa yang akan datang. Perangkat itu adalah augmented reality glasses atau kacamata AR.
Zuckerberg mengatakan kacamata AR akan menjadi jenis kacamata normal yang terlihat bagus, bukan kacamata super tebal. Kacamata itu akan menjadi perangkat yang bertahan sepanjang hari dan mampu memproyeksikan hologram ke dunia nyata.
Melansir BGR, Zuckerberg menganggap layar tidak akan diperlukan di masa depan. Selain ponsel, kacamata AR diklaim dapat menggantikan televisi hingga tablet. Bahkan, perangkat itu bisa mendukung aplikasi yang membutuhkan layar fisik.
“Inti dari realitas virtual dan augmented adalah bahwa Anda perlu memiliki teknologi yang memberikan perasaan kehadiran, perasaan bahwa Anda benar-benar ada di sana dengan orang lain dan semua sensasi yang berbeda,” ujar Zuckerberg.
Zuckerberg tidak mengelak saat ini ponsel pintar yang ada di saku banyak orang adalah perangkat yang gluar biasa. Akan tetapi, dia meyakini ponsel pintar akan tergantikan dengan sesuatu yang baru, yakni kacamata AR.
Saat berbincang dengan YouTuber Marquees Brownlee, Zuckerberg tidak secara spesifik menyindir Apple karena kehadiran kacamata AR yang sedang dikembangkan olef Facebook. Namun, dia mengatakan bahwa tidak ada yang berinvestasi sebanyak Facebook.
Melansir Venture Beat, Zuckerberg mengatakan bahwa perusahaan berencana untuk merilis sepasang kacamata AR pertamanya pada tahun 2021.
Zuckerberg membenarkan bahwa mereka telah bekerja dengan perusahaan kacamata fashion EssilorLuxottica untuk menciptakan produk kacamata pintar dan akan menjali kerjasama dengan merek dagang Ray-Ban.
Perusahaan belum mengungkapkan citra kacamata tersebut. Tetapi, ada dua tahap dalam rencana Facebook, yakni perangkat yang dapat dikenakan awal dengan fungsi dasar, kemudian perangkat AR yang berfungsi penuh di masa depan dengan lebih banyak fitur.
Pengerjaan platform masa depan saat ini sedang berlangsung dengan nama ‘Project Aria’.
(jps/DAL/cnnindonesia)