Semua pihak jangan melihat sisi negatif dari pejabat, pemerintah dan ulama. Mereka juga punya sisi positif.
“Dari para pejabat, pemerintah, ulama saya yakin punyak banyak hal positif. Kenapa kita cuma melihat kekurangan dan yang negatif saja?,” ujar Syekh Ali Jaber dikutip dari detik.com.
Syekh Ali Jaber mengatakan, jika mensyukuri nikmat, kita tidak akan punya waktu untuk melihat kekurangan. “Sayangnya di antara kita seringkali lupa bersyukur dan lebih suka mengkritisi kekurangan,” imbuhnya.
Kata Syekh Ali Jaber, pemerintahan di Indonesia memperhatikan kehidupan beragama masyarakatnya. Majelis taklim tumbuh subur, masjid, dan musala di mana-mana.
“Di sini aman, nyaman, kebebasan berpendapat terjamin dengan baik. Jadi tinggal kita para dai memanfaatkan, dan jangan sampai menyalahgunakannya,” ungkapnya.
Ia mengajak para dai di tanah air untuk memanfaatkan kondisi dan berbagai fasilitas yang ada dengan menyampaikan pesan-pesan dakwah yang baik. Materi dakwah yang dapat menyatukan umaro (pemerintah) dan ulama, bersinergi.