Gelaran pesta demokrasi tinggal menghitung hari. Tak ingin jalannya Pilkada Lamongan ada gesekan. Senin (14/09), Kader PMII Se Lamongan Deklarasi Pilkada Damai.
Ketua PC.PMII Lamongan mengatakan, Deklarasi Pilkada Damai sangat penting dilakukan. Guna, dalam menyikapi perkembangan suhu politik menjelang pelaksanaan Pilkada 9 Desember 2020.
“Kami ingin, pelaksanaan pesta demokrasi memilih pemimpin Kabupaten lamongan dapat berlangsung lancar, damai, aman dan tanpa ada pelanggaran baik dari Paslon ataupun tim kampanye (14/09). Dialog yang bertemakan menjaga serta merawal kenetralan ASN ini bertujuan agar ASN di Lamongan tau fungsi utama mereka yakni sebagai pelayan publik bukan lagi sebagai pendulang suara ataupun pencari suara untuk para kandidat calon bupati-wakil Bupati
Sementara hadir sebagai narasumber Miftahul Badar ketua Komisioner bawaslu kabupaten Lamongan mengatakan serta berharap besar agar mahasiswa juga ikut dalam pengawasan pilkada lamongan karena kami memandang mahasiswa adalah agen control sosial yang bisa memberikan contoh bahwa pilkada bukan soal menang kalah tapi juga harus bisa memberikan manfaat kepada masyarakat lebih- lebih masyarakat lamongan.
Kegiatan ini pun di tutup dengan pembacaan deklarasi pemuda dan mahasiswa untuk pilkada lamongan damai sebagai berikut
Deklarasi pemuda dan mahasiswa untuk pilkada lamongan
Kami pemuda dan mahasiswa Lamongan berikrar bahwa kami.
- Siap menjaga dan berada di garda terdepan untuk menjaga negara kesatuan republik Indonesia
- Siap mensukseskan pilkada lamongan 2020
- Menolak segala bentuk perpecahan masyarakat lamongan
- Mendorong dan mendesak Bawaslu untuk menindak segala pelanggaran tmyang di lakukan oleh peserta pilkada
- Menolak segala praktik money politics yang di lakukan oleh Paslon ataupun tim kampanye.(rinto caem)
