LAMONGAN – Puluhan relawan Kaji Sholahudin (Sembodo) berkumpul adakan kegiatan silahturahmi untuk menyambung serta mempererat kekeluargaan di Rumah Makan (RM) L Aquin, Jl.Pahlawan Lamongan, Selasa (08/9/2020).
Dalam sambutannya Kaji Sholahudin menegaskan, pihaknya masih menunggu penugasan dari para masyayikh untuk selanjutnya menentukan arah dukungan di Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Lamongan 2020.
“Saat ini kita masih satu barisan komando. Untuk para pendukung dan juga para relawan yang sudah bekerja kerasĀ membantu selama ini, saya minta maaf yang sebesar-besarnya,” ujar Sholahudin dihadapan para relawan Sembodo.
Dia mengatakan, banyak mengucapkan terima kasih kepada keluarga besar kaji Fauzi dan juga para relawan Sembodo yang selama ini sudah membantunya dengan sekuat tenaga.
Kepada masyarakat Lamongan, sambung Sholahudin, yang sudah bertaraf besar untuk adanya perubahan di Lamongan. Ke depan insya allah kita akan terus membangun Lamongan dengan cara kita diluar sistem pemerintahan.
“Kita buktikan hari ini saya bersama saudara saya dari Lampung, beliau adalah owner pemilik PT Cavendish Indonesia yang hari ini akan ekspansi membangun industri pengolahan pisang di Lamongan dengan kapasitas 50 ton per hari,” ujar dia.
Menurutnya, dengan dibangunnya pabrik pengelolahan pisang itu nantinya bisa memenuhi kebutuhan pasar, sehingga diharapkan pabrik yang di Lamongan bisa memenuhi kebutuhan untuk Jawa Tengah dan juga Jawa Timur.
“Nanti kita akan cari lokasi yang tepat, termasuk di wilayah Lamongan selatan, karena ini nanti harus terintegrasi secara maksimal,” tandasnya.
Dia menjelaskan, belum ada keputusan kemana kita nanti akan diarahkan, karena sifatnya adalah penugasan. Banyak sih yang sudah komunikasi kepada saya, pada saatnya kita kembalikan kepada petunjuk dari para masyayikh.
“Mundurnya dari beberapa catatan menurut saya wajib, dimana dalam kehidupan itu hanya dua pilihan, lebih ingin memilih yang baik yang diinginkan tapi kembali lagi itu kan takdirnya allah, dan insya Allah yang terbaik dari kita ke depan,” kata dia.
Ia berharap, takdir Allah adalah yang terbaik, insya Allah kita akan tetap solid dalam satu komando. Kita juga bisa mencoba untuk memfasilitasi bagaimana membuat relawan ini punya pekerjaan yang konkrit tentang pendapatan.
“Minimal relawan ada pendapatan bagi keluarganya untuk bisa membantu persengketaan paralel yang nanti akan kita lakukan,” ucapnya.
Untuk teman-teman relawan, kata dia, kebutuhan pasar pisang cavendish ini nantinya akan melayani kebutuhan di Jawa Timur, Jogja, Bali dan Jawa Tengah. Sebagian untuk sekarang kita melayani Jabodetabek.
“Kita mengatur teknologi pertanian yang ada di lumbung kita, untuk pisang Cavendish semenjak kita tanam selama 9 bulan sudah bisa kita panen,” pungkasnya.
Usai acara, para relawan kaji Sholahudin (Sembodo) nampak semangat meneriakan yel-yel dukungannya dengan menyebut, “Sembodo Kompak”.(RINTO CAEM)