Rezim Joko Widodo (Jokowi) dibangun dari hoaks buzzer sehingga rakyat terperdaya seolah-olah Indonesia di bawah kepemimpinan mantan Wali Kota Solo itu terbebas utang dan rakyat makmur.
“Dari awal munculnya buzzer melalui Jasmev, pegiat media sosial. Dan itu dipelihara terus Rezim Jokowi sampai sekarang untuk menutupi kekuarangan Jokowi. Buzzer ini selalu menyebarkan hoaks,” kata pengamat politik Muslim Arbi kepada suaranasional, Senin (7/9/2020).
Menurut Muslim, buzzer yang dipelihara penguasa menutupi kelemahan dan kesalahan yang dilakukan Rezim Jokowi. “Buzzer juga bertugas melakukan pengalihan kasus yang diindikasi melibatkan penguasa seperti BLBI, Harun Masiku, Jiwasraya,” paparnya.
Kata Muslim, rakyat makin tersadarkan kerjaan buzzer menyebarkan hoaks. “Sekarang rakyat sudah menandai berbagai kicauan pernyataan dari Buzzer yang isinya hoaks dan adu domba,” jelas Muslim.
Selain itu, ia mengatakan, kondisi negara di bawah Rezim Jokowi sudah tidak bisa diselamatkan. “Untuk menyelamatkan bangsa dan negara, Presiden Jokowi suka rela mengundurkan diri,” pungkasnya.